Influencer berbagi cerita keguguran, namun menimbulkan kesalahpahaman akibat rendahnya literasi digital, terutama dalam memahami bahasa Inggris.
Maksimalkan waktu dan produktivitas Anda dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kebiasaan membaca
Literasi pagi bukan sekadar aktivitas rutin; ia adalah gerbang menuju dunia penuh pengetahuan, kreativitas, dan potensi diri.
Apakah kalian masih suka membawa satu dua buku di tas dan membacanya di taman atau di tempat-tempat lain ketika menunggu seseorang?
Membaca memiliki banyak keuntungan yang tak terhitung, mulai dari peningkatan pengetahuan hingga keterampilan berpikir dengan syarat konsistensi diri.
Cerita tentang anak yang memiliki IQ paling rendah di sekolah namun kemampuannya membaik setelah didrill membaca
Gawai versus buku, bagaimana cara kita mengatasi hal tersebut kepada anak agar tetap menyukai baca buku atau majalah?
Ternyata matthew effect dalam literasi memiliki pengaruhnya terhadap seseorang. Bagaimana mengatasinya? Apa peran orang tua di dalamnya?
Orang-orang itu memiliki rasa ingin tahu yang kuat. Bagus, tapi tanggung. Tidak membaca keterangan yang tersedia.
Dua tahun yang lalu saat saya mulai bergabung dengan Kompasiana. Bukan sebagai pembaca yang rakus saja, tetapi juga sebagai penulis yang tamak.
Meski data menunjukan tren yang rendah untuk membaca buku, ternyata negara kita penduduknya termasuk paling lama mengakses internet.
Adaptasi Kebiasaan Baru dengan membaca buku sangat bagus diterapkan apalagi pada anak-anak yang masih TK dan SD
Aktivitas membaca dan menulis selalu saya lakukan setiap hari. Semoga itu dilakukan juga buat anda yang mengaku sebagai masyarakat berpengetahuan.
Dengan koleksi 6.500 buku bacaan dan menerapkan model "TBM Edutainment", TBM lentera Pustaka akan terus menggalakkan budaya baca anak.
Tahun ajaran baru akan segera dimulai, namun pembelajaran masih akan dilakukan secara daring. Peran orang tua dalam melejitkan kemampuan Sang Anak ket
Umur satu tahun pertama adalah fase di mana anak belajar berbahasa. Jadi, penting bagi orangtua menghadirkan input yang bervariasi, salah satunya bisa
"Sebaiknya pemilihan umum dimulai hari ini saja, biar damai Indonesia!" Ucapan bernada guyon tapi terkesan merupakan ekspresi dari rasa frustrasi ini