Menjadi Sarjana dan Menciptakan Etika Kebahagian Aristotle an Sri Rahayu (41122120013)
Syukur, salah satu kebajikan utama, memainkan peran kunci dalam mencapai Eudaimonia. Seperti apakah relasi eudamonia dengan syukur?
Kasih, iman, dan harapan adalah tiga kebajikan teologis yang menjadi dasar ajaran Kristen. Selain itu, ada juga kebajikan-kebajikan kardinal seperti k
Ayo sambut tahun baru dengan berbuat kebajikan dengan cara yang sip!
Beramal tanpa mengharapkan pujian? Inilah rahasia ikhlas yang sebenarnya!
WHATCardinal Virtue;· Prudence (bernalar), Temperance (moderating),· Fortitude (tabah, sabar),· Justice (keadilan)Prudence (Bernalar): Ini adalah keba
Stoikisme menawarkan pandangan bijak untuk menghadapi hidup dengan sederhana dan syukur.
Pemerintahan yang demokratis harus berupaya mengintegrasikan kebajikan dalam kebijakan yang diambil. Kebijakan
Tuhan Maha mendengar doa hambanya meski terkata dalam hati. Dan Tuhan Maha adil, memberi hukuman di setiap kesalahan yang dilakukan hambanya.
Kehidupan ini tidak selalu seperti yang kita yakini dan inginkan. Belajarlah dari siapa saja dan kapan saja tanpa harus merasa rendah dan merendahkan
Ulasan kritis buku Etika Nikomakea karya Aristoteles yang menguraikan konsep kebajikan, kebahagiaan sejati, dan relevansi ajaran etika Aristoteles.
Pengenalan tentang Aristoteles sebagai filsuf dan pandangannya terhadap kepemimpinan.
Menghindari perbuatan buruk bermula dari diri sendiri.
Di setiap khotbah kebajikan, tampaklah wajah kemunafikan; sebab mereka yang berbicara tentang kesederhanaan, lebih sering mencari kemewahan dalam heni
Sekolah merupakan sebuah institusi moral yang dirancang untuk membentuk karakter warganya.
Antropologi kebajikan menawarkan perspektif kompleks tentang kebajikan manusia. Apa motivasi manusia berpijak kepada kebajikan dalam perpektif ini.
Sedekah sangat dianjurkan guna melatih jiwa kedermawanan serta rasa ikhlas di dalam hati
Hidup dalam dinamika. Bersama ibunda, semua putra berlapang dada. Lebih banyak kebajikan datang secara acak; tak terduga. Selamat!
Epictetus mengajarkan: kebahagiaan sejati berasal dari dalam, tak tergantung pada kondisi eksternal.
pelakunya yang gagal dengan menggantinya dengan nafsu.