"Harusnya kamu tahu bahwa aku seorang pengecut yang tak punya keberanian tuk sekedar menjaga perasaanmu". Kau, seorang perempuan yang kutahu sudah
Kita sudah terlanjur sayang...mau bagaimana lagi??? Proteksi sudah kulakukan di awal-awal saat baru mengenalmu. Tapi, cupid akhirnya meluncurkan anak
maafkanlah.... untuk ketiadaanku layaknya tak seperti kilat secepatnya ada di gemuruh badai sudah kubuat erat dulu ketika berpeluk hilang kua
aku tak bisa apa-apa menjawab pertanyaan rinduku padamu bersama kabut yang turun sore itu buatku makin terhempas di pantai yang tak punya tepian
Waktu kubuat coretan ini, malam sudah berlalu beberapa saat yang lalu bersama dengungan serangga di kelam malam, semilir bayu menghantam dedaunan tebu
Berdetak dalam degup berbuncah Merambati tiap sendi dalam balutan tubuhku Saat tentangmu melambai mendayu Di pelupuk mata layaknya gemulai sang pen