Ayo, jangan menyerah, demi kebekuan yang terpecah!
Keberadaan gawai/ponsel mengalihkan dunia anak-anak dari permainan fisik/nyata menjadi maya.
Pernah merasa kesulitan mendapatkan informasi statistik? Kini, Anda tidak perlu lagi khawatir! BPS Kabupaten Sanggau memperkenalkan KAWAN,
Dalam kebebasan yang tak terbatas, Kita melintasi waktu bersama
Bermimpilah, kawan, Di bawah langit yang luas, Di antara bintang yang gemerlap,
Malam ini kembali kutarikan jemariku Bergerak lincah menyusun aksara rindu
Dimana kau kini kawan kecilku? sudah lama kita tidak bertemu
Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Menyaru, khususnya tentang Menyaru sebagai Kawan. Semoga bermanfaat.
Kupanjatkan doa-doaDi tepian malam yang telah semakin sunyi
Kita sering menilai sesama dari tebal tipisnya dompet yang dimiliki, tak peduli dari mana dan bagaimana caranya orang memperolehnya.
Curhatanku di pagi ini, dan sedikit pantun bukan kawan-kawan di luar sana.
PIG FACE : Sebuah Kritik Atas Kebrutalan Aparat“You act like animal, so you think we are radicals.”-Sepenggal lirik lagu Pig Face – Bingkai Imaji
Selamat hari Kartini kawan. Pusi ini kubuat untukmu kawan
Selamat hari kartini kawan. Pusi ini kubuat untukmu kawan
Puisi suka-suka bermain kata-kata satu-satu. Maaf kawan bila aku kawin duluan Aku adalah laki-laki yang tak laku-laku
Kabar yang membuat begitu mengagetkan? karena tidak terdengar berita sakit sebelumnya, kawan satu ini banyak menyimpan kenangan
Ternyata pesepeda pro sesungguhnya tak beda dengan seorang guru, yang secara langsung memberi arahan dan bimbingan dalam bersepeda.
Puisi Fajar tentang mereka yang di perantauan. Baca selengkapnya di sini
Jangan pernah menyerah, ketika tujuan dan cita ideal belum terlaksana ...