"Tuhan, sebenarnya kami selalu memikirkan masa depan generasi kami, jantung ini berasa dag-dig-dug "berdebar" bahkan, bulu kuduk ini berdiri.
Paling tidak, ada empat tempat diskusi yang menjadi semacam kawah candradimuka orang Minang, yakni surau, lapau, dangau, dan rumah gadang.