[caption id="attachment_213273" align="aligncenter" width="560" caption="Maria, Yu Jum dan Tumini dalam "][/caption] Merah-putih yang terlihat lusuh,
Teruntuk Mbah Duka Pemilik Warung Nasi Sederhana Di Republik Indonesia. Tahun lalu kau menangis, piring nasimu diobrak-abrik buldozer Kamtib.
Duitku ga cukup, Buat beli makanan bergizi saban hari, Buat makan makanan enak berharga tinggi, Apalagi buat ngasih fakir miskin ne
Orang kampung, udik mlekithik, nan kere "cemere kethe", jalan-jalan di ibu kota. "Om, tanggal 17 Agustus kemarin, sempat mampir ke Istana Merdeka,