Hai, wanita anggun pemilik wajah teduh, yamg sering membuat bidadari cemburu.
Karena waktu, meskipun kejam,Memberi kita kesempatan untuk bangkit
Fokus Membelah SenjaFokuskan pandangan, tembus senja,Mencari makna, dalam setiap cerita.
Rasa Hormat yang Tersisa. Sisihkan sedikit rasa hormatmu
Bekerja keras dengan niat yang tulus adalah bagian dari ibadah kepada Allah, Setiap usaha yang dilakukan dengan jujur dan sungguh-sungguh akan mendata
Kini duka hanyalah bisikan,Bukan lagi teriakan yang menyakitkan.
Terima kasih pada puisi yang lalu,Kisahnya abadi dalam kalbu,Tiga puluh tahun
Kebayoran, itu adalah hal yang pertama ku ingat ketika kita bertemu, sebuah halte Transjakarta yang beroperasi di koridor 8
Puisi yang dapat membangkitkan semangat dalam dirimu!
Minggu pagi di hari yang tenang Adakah kau terbang diantara kupu kupu
Di kepalaku ada banyak rumus dan angka yang sulit untuk aku jelaskan kepada siapapun, bahkan aku tak mampu menuliskannya.
—Apa benar kita sedang jatuh cinta?
puisi ini mengajak untuk merenungkan tentang tekad, pengorbanan, dan keikhlasan seorang pejuang yang percaya bahwa setiap perjuangan, sekecil apapun,
Dalam hiruk pikuk kehidupan yang sibuk, kita sering melupakan esensi dari perjalanan itu sendiri.
Pagi ini, aku mengingatmuaku bahkan bertanya pada dirikuketika angin dan debu menjadi satuaku merasa kau telah tinggal di rumahku
Ingatlah bahwa dosa yang tersembunyi tidak akan pernah menjadi rahasia bagi Tuhan.
Puisi ini mengingatkan kita untuk tidak terjebak dalam kepalsuan yang hanya memoles penampilan luar
Jangan Kau Padamkan Api SemangatmuJangan kau padamkan api semangatmu
Meskipun harapan seringkali tertunda. Kau kuat, kau teguh, tak pernah lelah, Melawan badai, dengan jiwa yang tegar.
Puisi hari ulang tahun 27 November