Aku terlalu tak berarti bagimu. Aku hanyalah lelaki yang terlalu biasa, dalam tatapan yang menghina. Maafkan bila aku tak seperti yang engkau harapkan
Sebagai penulis cerita bersambung "Ketika Cinta Berlabuh di Desa Rangkat" yang sudah sampai tujuh episode. Terpaksa sampai saat ini belum bisa melan
Cinta memang indah dan juga bisa membutakan, cinta itu bisa bagaikan madu dan juga bagaikan racun.....Tetapi sesungguhnya cinta adalah kedamaian
Mata bertemu mata sama dengan cinta. Apakah cinta semudah itu terhadirkan? Perlukah menjadi pertanyaan dan dipertanyakan? * [caption id="attach