Video ini dipersembahkan bagi penyuka puisi yang lebih suka mendengarkan puisi daripada dengan membacanya sendiri. Selamat mendengarkan.
katanya dengan faktanya sering kali berbeda, janji sebelum terpilih namun setelah terpilih lupa akan janjinya
Jangankan kataku, katakan saja dia tak mampuHanya segerak tingkah, yang terus berubah
Puisi keempat dari tujuh rincian judul puisi tentang Rencana Merinci Dugaan dan Katanya, khususnya tentang Rujukan Katanya. Semoga bermanfaat.
Puisi yang secara implisit berisi tujuh rincian judul puisi tentang rencana merinci dugaan dan katanya. Semoga bermanfaat.
Istriku menepuk nyamuk di pipiku, wajahnya, kecewa
Puisi rincian kesepuluh dari sepuluh puisi tentang katanya sudah sedih lirih perih. Semoga bermanfaat.
Ketahuilah judul puisi yang berisikan tentang kasih sayang Ibu tiada duanya buat buah hati tercinta.
Saat ada ikhlas di hatiSaat imanmu diujiKatanya ikhlas kok cemberut siKetahuilah kebaikan itu kembali kepada diri sendiri
Belajarlah untuk selalu berterus terang.
Semakin kesini, makin beragam aja sifat manusia, udah susah ditebak, suka minta macem-macem tapi lupa sama kewajibannya. Ini sih namanya bercanda
jalan kecil itu bernama thoriqot ia melewati gapura yang ujungnya dipasangi bendera
Persiapkan liburan anda dan nikmati fasilitas-fasilitas gratis yang disediakan hotel dengan tanpa keraguan.
Tapi mengapa kamu tak pernah bisa memilihKayanya..... Hidup itu perjuangan?Tapi mengapa kamu tak pernah mampu berjuang.Katanya......hidup itu pengorba
Tuan dan Nona terhenti Merasakan lagi waktu dan nasib yang tak mengasihiTuan tak kepalang menahan hatiNona tak lagi tenang memikirkan diriT
Keadilan katanya...Kuberi kau satu, aku dapat duaKeadilan katanya...Kutanya dulu, agamamu apa, suku apa, kau anak siapaKeadilan katanya...Siapa suruh
Dear Kata, Kamu selalu meluncur dalam nafas kehidupan kami. Kamu menyenangkan, Kamu menyedihkan, Kamu menyejukkan, Kamu membahagiakan, &
“Gagal Pengawasan ”Ekspor Ikan Hidup Ilegal Asal Takabonerate Kep.Selayar Tetap Lancar Kawasan Takabonerate saat ini dipromosikan sebagai tempat wi
“Tapi, Tuhan tidak adil!” hardiknya seraya melipat tangan ke dada. “Loh. . .loh. .loh lah terus Tuhan mesti gimana, biar sampeyan katakan adil?” tany
Pengalaman menjajagi pergaulan sosial, budaya, politik, ekonomi dan humaniora di lapangan seringkali mendatangkan pemahaman bahkan memunculkan perspek