Rada aneh kalau alasan jarak rumahnya itu menjadi alasan kenapa dia harus kos.
"Lagi liburan lebaran nih... Nggak apa deh sekali-sekali."
Tidak hanya karena paska pandemi saja, namun banyak kebahagiaan yang didapat. Bahkan dari sesuatu yang seringkali menjadi bahan kita mengumpat.
Hal yang seringkali membuat repot adalah ketika hari raya selesai dan THR habis termasuk sisa gaji, menuju tanggal muda pun masih cukup lama.
Lama-lama, ibadah online yang semula penuh keharuan dan menjadi pilihan utama, secara pribadi mulai amat sangat mengganggu kehidupan spiritual saya.
Apa yang sebenarnya diinginkan oleh Yudas dengan menjual Yesus? Adakah sesuatu lain yang tidak (sempat) diceritakan di Injil?
"Tapi, kok elu kayak nggak ada respon dan usaha lagi sih, Mbak... Masa gua sendirian yang harus berjuang? Gua pengennya kita sama-sama berjuang."
Saya lebih nyaman mendampingi secara pribadi orangnya. Mengenal dan berbagi lebih dalam antar pribadi.
Hati yang sudah ditanam dengan susah payah, nyatanya mulai merangkak payah.
Cerita tentang mbak yang menikah dianggap sudah tua.
"Kamu itu dari luar. Banyak kuman dan virus. Makanya ganti baju terutama kalau mau tidur." Pesan ibu.
Bahkan ketika hari-hari itu juga mendatangkan emosi, mereka juga berani hadapi. Bersama.
Meski setelah mogok hampir sejam itu teratasi, kami sempat cukup lama bisa terlelap, ternyata di daerah Jatinangor bisa mogok lagi.
Dia pun mulai belajar menyapa dan cerita dikit-dikit kalau kami ajak ngobrol.
Mau pinter, mau gaul, mau biasa-biasa saja, selama masih hidup mah tetap harus melalui proses.
Apakah badan ringkih ini kuat bersaing dengan kondisi dan tantangan Jakarta?
Satu sisi begitu mendamba, sisi lain justru seperti disia-siakan.
Kamu menyisakan makananmu buat si pejantan, musuhmu itu? Nggak ingat apa makananmu pernah direbut dan membuatmu merungkel ketakutan?
Bukan karena sok penting. Tapi, bagi saya nama itu sungguh pemberian luar biasa dari orang tua.
Tak ada batas cerita ketika mataku menyatakan menggeliatlah untuk hari ini. Bayangmu masih mengalir pada hembusan nafas, pada aliran darahku