Jika engkau merasa tersakiti, kenanglah aku sebagai pengingkar Janji. Semoga kau menemukan rumah ternyaman tempat engkau menyandarkan bahu.
Berbicara, memang lain dengan bertanyaSatu mengekspresikan, yang lain mencari jawaban. Omongan yang terucapkan, ungkapan yang tak terlupakan.
Ini adalah diary tentang ia yang selalu jujur bercerita dan menginginkan temu lebih lama. Ia lebih rahasia dari langit.
Ah, banyak sekali perubahanmu? Tidakkah kau lihat aku masih sama seperti dulu?
Selalunya, ketika aku menutup mata. Yang nampak ialah bukit hijau bertaburan bunga. Namun, sejak kau tersenyum selebar itu di hadapanku
Sebuah cinta yang dipendam pada akhirnya akan meledak dan menjadi bumerang
Setiap insan punya harapan. Dan butuh usaha untuk berjuang atau menahan agar sampai pada ketentuan.
Jangan khawatir, Maria. Hujan yang manis membawa sejuta doa di putik-putik kembang randu
Aku suka hujan, ia seperti ibu yang membiarkanku tidur di pangkuannya.
Invest in yourself, selalu upgrade dan perbaiki kualitas diri, buat dirimu lebih mahal
Mentari boleh turun Rembulan bolah saja muncul Asal ingat satu hal Semuanya punya tempat dan waktu
Ini pesan hatiku tanpa tergores sebuah kebohongan, ketahuilah sayangku hatiku begitu ramai oleh rasaku akan dirimu.
Inilah rasa kehancuran di sudut ruang sepi ,Bagaimana cara aku kembali? Semesta tunjukanlah jalan!
Cantik itu sebuah kata sifat, tapi cinta itu kata hati.
Rindu adalah rasa yang mengikat kenangan
Ketika kita meminta melalui doa, seolah cobaan datang, bukan untuk dikeluhkan, tetapi untuk ditaklukkan.
Pergilah atau kembali saja. Namun jika ingin kembali, tolong... kembalilah dengan pasti
Kau telah menitikan air mata karenanya, tetapi masih peduli padanya.
Kepulan asap keluar dari mulut dan dua lobang hidungkusudah tak ku hitung lagi berapa batang rokok kuhabiskan satu jam ini,Pikiranku mematikan sejenak