Banda Naira, INFO_PAS - Dalam upaya mendukung penuh Asta Cita Presiden Republik Indonesia, salah satunya terkait program ketahanan pangan, Lembaga Pem
Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira bersinergi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Banda dan Pos TNI AL (Posal)
Banda Naira, INFO_PAS - Dalam rangka mengantisipasi situasi selama libur Isra Mi'raj dan Libur Tahun Baru Imlek 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) K
Banda Naira, INFO_PAS - Puluhan warga binaan dan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira yang beragama Muslim diingatkan untuk sel
Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk menentukan p
Banda Naira, INFO_PAS - Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas III Bandanaira, Amier Azan secara langsung memimpin kegiatan ra
Banda Naira, INFO_PAS - Kebahagiaan momen Natal 2024 ikut dirasakan oleh warga binaan yang beragama Kristen penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapa
Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah pertanian berkelanjutan
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali berjalan dengan hikmat dan dihadiri oleh seluruh pegawai dan warga binaan yang beragama Islam
Penggeledahan tersebut untuk mencegah dan memastikan tidak adanya peredaran narkoba dan obat terlarang.
Warga binaan berhasil memanen sayur sawi di kebun Lapas Kelas III Bandanaira.
Kasubsi Kamtib mengungkapkan bahwa tujuan dari koordinasi ini adalah terkait pelaksanaan penggeledahan gabungan dan tes urine
Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga lingkungan Lapas agar tetap aman
Sosialisasi ini mengandeng Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) Banda dan Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam) Banda sebagai narasumber
Kegiatan ini termasuk ke dalam kategori pembinaan kepribadian yang terdapat di Lapas Kelas III Bandanaira.
Adapun perlengkapan mandi yang diberikan berupa sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, Shampo, dan detergen.
Acara ini dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan seluruh Indonesia.
Ini bertujuan untuk meminimalisir barang terlarang dan berbahaya serta mengantisipasi dan mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Satu orang warga binaan yang telah menjalani hukuman penjara selama 4 tahun 1 bulan akhirnya dapat menghirup udara bebas.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 44 tim yang terdiri dari masyarakat dan seluruh instansi pemerintah di Banda Naira.