Engkau yang berdiri di puncak tertinggi,Tak sadarkah luka yang kau beri
Puisi ini menceritakan tentang kasih ibu yang luar biasa begitu besar, tidak dapat dibalas dengan apapun, betapa mahal harga dan pengorbanan kasih ibu
Ibuku, kau adalah cinta sepanjang masa. Dulu, Kini, dan Nanti
Ibu, sinar pagi yang selalu hadir, dalam lelahmu, cinta tak pernah pudar.
Tapi lebih-lebih meninggalkan kata yang membesarkan namanya. Kata yang sering kali sederhana dirangkainya menjadi sangat bermakna.
Tangisku pecah berderai Melerai rindu yang tak pernah pupus
Pergimu menyisakan duka Tetapi kasihmu tak pernah hilang Di sini selalu merindukanmu Berharap segera bertemu lagi denganmu
Tentangmu terkadang sakit menyimpannya bahwa kenyataanmu bersamaku selalu bersama diri ini apalagi keluargamu. Tahukah Aku Tentangmu.
Tak ada yang bisa ku lakukanTanpa Tuntunan-MuMaha Cinta
Meski sudah bertekad untuk membahagiakanmu, tetap saja tidak hentinya aku menyakitimu.
https://redaksiindonesia.com/Ketika aku berlariKau menungguku kembaliTak bertanyaKecuali memelukku penuh kasihKetika aku membenciAda kasihMu mengampun
Andai saja kita mengerti semua hal. Mungkin segala perselisihan akan minimal, atau bahkan nihil tanpa catatan. Karena dengan mengerti semua hal, akan