Meirizka Widjaja ditetapkan sebagai tersangka setelah anaknya Ronald Tannur ditangkap kembali. Ternyata Meirizka lah dalang vonis bebas anaknya itu.
Aku sering berpura-pura sakit agar tak pergi ke sekolah. Sedang kau sering berpura-pura sehat agar aku bisa sekolah setinggi mungkin.
kenangan tentang ibu yang sudah pergi, pengembangannya hanya fiksi belaka
Dalam setiap senyum, dalam setiap tatapan,Tersimpan kekuatan cinta, penuh keikhlasan,Ibu, engkau adalah pahlawan, tanpa tanda jasa.
Dengan kasih yang tak lekang oleh waktu, Merawat dengan penuh cinta, Dalam setiap hembusan nafas yang syahdu.
Mendadak melahirkan, diluar jadwal semestinya. Ibu mana yang siap? Tapi, takdir selalu menemukan jalannya sendiri. Bayi 1.700 gram ini mengajarkanku..
Gila.... Segitunya aku memikirkan Haikal? Pertanyaan konyol yang kusodorkan sendiri untuk diriku.
Kau selalu menjadi penyejuk hati, pelukanmu hangat untukku
Di senyummu, cahaya kasih berpendar, engkau bagai bunga di taman hati yang teduh
Himawan kerap menunggu kedatangan ibunya di rumah sampai menangis dan tertidur.
Setelah kepergian Ibunya, dia menemukan buku harian atau semacam buku catatan dan juga sebuah kotak milik Ibunya.
Dulu kecil-kecilku sanat kesal jika disuruh ibu tidur siang, merengek ketika tak dibelikan mainan
Awalnya jika Himawan bertanya kepada ayahnya, ayahnya hanya menjawab Ibunya hanya pergi menengok neneknya, tetapi tak kunjung pulang.
Di hamparan waktu yang tak terbilang, Seorang ibu tulus, cinta yang tak terbanding
Kasih Ibu sepanjang Masa Tak Lekang oleh Waktu, tanpa diragukan lagi, kasih seorang Ibu, salah satu hal terindah yang pernah ada dalam kehidupan kita.
Cerita legenda sarat dengan makna. kebenaran yang kadang dipertanyakan. Kenyataan tetap bertahta bahwa surga di bawah telapak kaki ibu bagi anaknya.
Puisi cinta untuk bunda, semangat bunda menjaga. Kadang apa yang kita lihat sebagai anak sebenarnya berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada.
"Mother How are you today, lagu rindu seorang anak di perantauan kepada Ibunda di kampung halaman