Suatu hari seorang mahasiswa psikologi (untuk menyamarkan identitasnya sebut saja namanya Dwi) pergi ke Solo bersama dua rekannya untuk menghadiri per
Sintang_Kondisi jalan Sintang - Nanga Tebidah sampai sekarang masih memprihatinkan, Perbaikan jalan untuk akses tersebut dari dulu sampai sekarang ini