Dalam tulisan ini, kita akan mengeksplorasi mitos pertanyaan “kapan menikah?”, menyimak realitas yang bervariasi, dan menghargai pilihan individu.
Menjawab pertanyaan kapan menikah gampang-gampang sulit. Diperlukan kesabaran dan pemahaman yang suntuk atas motivasi yang melatarbelakanginya.
Lebaran ini pantas kita sambut dengan sukacita karena ketentuan pembatasan sosial sudah diperlonggar pemerintah.
Kita hidup tidak hari ini saja, penting menimbang bertanya “kapan menikah”, kalau lebih berat mudharat sebaiknya hindari.
Kita tidak tahu, perjalanan atau kepahitan hidup yang telah dilaluinya. Sudahlah, jangan menambah beban pikiran orang lain.
Kalau kamu bosan ditanyakan kapan menikah oleh orang-orang lain, begini cara jawabnya
Karena sering ditanya "kapan nikah?" oleh orang lain, saya kepikiran untuk menjawab "mau kumpul kebo saja" sekenanya