Erick Thohir Sampaikan Larangan Supporter Away masih belum bisa dicabut
Kenang korban tragedi Kanjuruhan 2022, Aremania dan Aremanita Kecamatan Ngajum, lakukan kirim doa bersama, Kamis (11/7/2024) malam.
Masih ingatkah dengan tragedi 1 Oktober 2022? dimana kericuhan dalam stadion Kanjuruhan menggemparkan dunia sepakbola indonesia?
Dari pandangan supporter sepak bola, tragedi Kanjuruhan bukanlah hanya sekadar kecelakaan yang tidak terhindarkan.
Arema FC VS Persebaya memicu kericuhan akibatnya petugas keamanan menyemprotkan gas air mata. Penulis menganalisis menggunakan konsep Demokrasi & HAM.
Akankah luka ini sembuh? Mari kita renungkan bersama di artikel ini.
Ketika proses hukum mengarah pada tuduhan bahwa angin lah yang menjadi penyebab tragedi, banyak yang merasa kecewa.
Arema kalah, suporter marah? Banyak asumsi, opini, komentar komentar yang bermunculan di internet dan selalu berakhir menyalahkan salah satu pihak.
Niat ingin menonton sepak bola berujung menjadi hari tangisan yang merenggut nyawa
Penerapan hukum dalam sepakbola Indonesia masih kurang maksimal karena belum adanya aturan baku nan mengikat. Maka, diperlukan sebuah UU khusus.
Kericuhan Suporter Tidak Menjadi Pembelajaran dari Tragedi Kanjuruhan yang Dilupakan
Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober tahun lalu diabadikan dalam film dokumneter berjudul Nisan Tanpa Keadilan oleh Watchdoc Documentary
Kekecewaan para penyintas dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan agaknya berembus jauh hingga ke Milan. Mendorong aksi solidaritas dari ultras.
Pasca 1 tahun tragedi yang memakan 135 jiwa di Kanjuruhan, Malang. Kini sepak bola Indonesia harus menatap kedepan.
Yang jelas, Tragedi Kanjuruhan cukuplah hanya sekali terjadi.
Setahun Tragedi Kanjuruhan, apakah kini para suporter sudah berubah?
Tragedi Kanjuruhan Malang merupakan tragedi yang tidak boleh dilupakan. Tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
Seruan Perjuangan Bung Iwan Manek, GMNI Univ. Kanjuruhan Malang, Cabang Malang
Berita duka yang menimpa dunia sepak bola dan menjadi bahan pembicaraan banyak publik akhir akhir ini
Pada tanggal 16 Januari 2023, sidang perdana terhadap Terdakwa tragedi Kanjuruhan Malang mulai digelar. Namun, sidang tersebut ternyata dialihkan