By Christie DamayantiSelasar?Sebagai seorang arsitek, SELASAR adalah KORIDOR, sebuah ruang public untuk penghubung antar ruang atau bangunan. Biasanya
Kompasiana memasuki tahun 2017 membawa dua hal baru. Pertama, adanya slogan baru yakni "Beyond Blogging". Kedua, Kang Pepih secara resmi bukan lagi bo
Saya sebenarnya tidak begitu gampang percaya pada suatu ramalan apalagi ramalan tentang nasib dan karier seseorang. Namun jika ramalan yang sudah bera
Kompasianer siapapun mereka disaat daftar dan punya akun baru kemudian menulis di blog keroyokan ini tidak serta merta mengenal Pepih Nugraha se
Pada saat awal awal Kompasiana muncul, hampir semua artikel berisi tulisan Kang Pepih. Tak heran jika saya mendengar suara suara sumbang hingga Kompas
Saya mengenal Kompasiana sejak blog keroyokan ini tidak dibuka untuk umum. Dulu.. hanya wartawan dan orang tertentu saja yang bisa menulis di sini. Ke
Suasana mendadak bisuSenyumnya mengembang ramahTutur kata bahkan perilakunyaBenar benar seorang pasundan sejati Mengenalnya Bagai mene
Siapa Pepih Nugraha itu? Tentunya bagi kita yang Kompasianer nama ini pastilah tahu. Pepih Nugraha atau bisa dikenal dengan Kang Pepih adalah salah sa
“merunduklah, dewa hujan akan berkunjung,” desah julur ranting kepada daun yang bermukim di legam kayu menua.lalu tergesa berteduhlah, hingar bi
Akhir pekan di penghujung tahun 2016, sebuah video siaran langsung tampil di satu akun Facebook. Tampak lelaki berkaos hitam lengan pendek duduk di ku
Sosok Kang Pepih Nugraha, di mata Mbak Wardah Fajri dianggapnya sebagai pribadi penuh kejutan, demikian tulisnya hari ini di Kompasiana. Terutama keju
Pepih Nugraha. Lelaki Desember kelahiran Tasikmalaya itu menjadi sosok sentral yang membidani lahirnya Kompasiana. Memulai karir jurnalistik bersama K
Kang Pepih Nugraha (Kembali) Pamit Jadi Admin KompasianaKembali pamit...? Memang kang pepih pernah meninggalkan kompasiana..?. Saya jawab "Pernah".Itu
Kompasiana adalah kang Pepih Nugraha, begitu yang dulu sangat melekat dalam benak banyak orang. Bicara Kompasiana tak bisa menafikan peran seorang Pep
Apabila seseorang bertanya kepada daku apa yg dipikiran mu menyangkut kata Kompasiana, ada 3 hal bagi daku "Nangkring, Social Media Blog dan Pep
Penuh kejutan, dua kata itu mewakili sosok Kang Pepih Nugraha, yang saya kenal. Saya memang belum lama mengenalnya, kenal lebih dekat dua tahun terakh
Artikel ini sebelumnya hanya dimuat eksklusif di situs pribadi penulis di www.tularin.com bertajuk Pepih: Otak di Balik Kelahiran Kompasiana
Adalah Pepih Nugraha, yang menjadi mentor saya dalam program Akademisi Menulis Kompasiana (bagian pertama program magang). Pria kelahiran Tasikmalaya,
"Akhir kata, positivism bagi saya bukanlah bicara yang indah-indah, tapi bicara apa adanya......" Sebuah petikan kalimat di paragraf akhir tulisan Ya
Hari ini perasaan saya bahagia bercampur galau. Bahagia karena artikel resensi saya untuk pertama kalinya dimuat di koran lokal, Radar Banjarmasin. Sa