Yahh, Malam Tahun Baru. Malam penuh keajaiban kecil. Hilang sudah kembang api yang memukau, perayaan dan hitungan mundur, yang tersisa hanyalah harapa
Matahari terbit, langit biru; cantik, begitu juga kamu.
Mungkinkah pertemuan itu dapat dihadirkan kembali?
Ingatanku tentang kamu menyatu dalam nikmatnya secangkir kopi pada sore hari itu. Menghadirkan kenangan indah yang pernah kita lalui bersama kekasihku
akulah kesucian perlambang/tak terbagi abadi hari-hari kesunyian
Menghitung hari demi hari perjumpaan denganmuKapankah masa itu tiba?
Kisah cinta itu kenangan terindah yang kita alami.
Iya, seandainya saja aku bisa menolak
Lalu kalau kau mau kejujuran dari kalbu Sesungguhnya kau masih melekat erat di ingatanku tanpa ragu
aku selalu mendoakanmu untuk selalu baik-baik saja.
Sialnya aku tak lagi pandai mengucap rindu padamu
Semua tidak berlalu bagiku. Kenapa susah melepas relamu?
Puisi Tentang Hujan yang sama saat terakhir kali melihat mu
Awal yang memalukan berakhir berlabuh di pikiran mungkin itu kesan yang cocok untuk cerpen ini
Saat matahari menyapa penduduk bumiTersipu aku di pagi hari Mengenang saat kita menariDibawah sahabat sang matahari.