kontribusi mahasiswa kampus mengajar 7 dalam merealisasikan sdgs di Smp Bahrul Maghfiroh Malang
program kampus mengajar menjadi salah satu upaya konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dengan tingkat literasi numerasi rendah.
Penggunaan bamboozle sebagai media ajar terbukti efektif dalam membantu proses pembelajaran bahasa inggris siswa kelas 5 di SDN 2 Jagaraga.
SMP Negeri 1 Gumukmas,Jember,Jawa Timur merupakan salah satu sekolah yang menjadi mitra program kampus mengajar.
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang di keluarkan oleh mentri pendidikan, kebudayaan, Riset, dan teknologi
Sampah plastik menjadi permasalahan yang sangat mengancam lingkungan, jadi sudah seharusnya untuk kita mengolah sampah tersebut menjadi lebih berguna.
Berikut ini merupakan program-program yang sudah terlaksana dan dapat dijadikan referensi sebagai program kerja di kampus mengajar angkatan 8.
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan dua elemen penting dalam pendidikan di Indonesia
Mahasiswa program MBKM Kampus Mengajar angkatan 7 selenggarakan sebuah program kerja Pelatihan Menulis Puisi di SD Negeri Mertan 01
Kegiatan Kampus Mengajar di SDN 2 Sandik memiliki banyak keseruan yang membuat kita akan selalu merindukan setiap momennya.
Program Kampus Mengajar 7 SDN 29 Mataram dan pembuatan media pembelajaran
Mahasiswa terjun langsung dalam berbagai program kerja di sekolah.
Belajar Sambil Bermain Menggunakan Ular Tangga Numerasi
Tutor literasi merupakan sebuah kegiatan dimana mahasiswa akan memberikan bimbingan kepada peserta didik untuk belajar membaca
Tutor literasi merupakansebuah kegiatan dimana mahasiswa akan memberikan bimbingan kepada peserta didik untukbelajar membaca dan lainnya.
Mahasiswa Kampus Mengajar 7 PGSD Universitas Mataram mengimplementasikan media pembelajaran literasi numerasi di sekolah penugasan, SDN 8 Cakranegara.
Kampus Mengajar (MBKM Kemendikbudristek)
intip keseruan Kampus Mengajar 7 di SDN 1 Wiyurejo Pujon
Pendukung program pengadaan bahan bacaan berpendapat bahwa akses mudah terhadap buku berkualitas dapat memberikan dampak positif yang signifikan
Pembuatan majalah dinding (mading) di sekolah sering kali menjadi aktivitas yang menarik dan dinamis, berfungsi sebagai media komunikasi dan ekspresi