Cewek ini emang kebangetan. Bayangin aja, masak kecantikan semua siswi di di SMA ini, separuh ngumpul di wajahnya dan sisanya dibagi rata. Masing-masi
Bagian 2"Bikin Perhitungan"Malam beranjak larut. Seekor burung hantu yang bertengger di dahan jambu yang tumbuh di pekarangan rumah Pak Erte, tampak d
Bagian 1"Teror Geng d'Sangar"Belakangan ini, suasana di Kampung Pinggir Kali mendadak serem. Bukan lantaran ada Kuntilanak yang sering menampakk
Buluk, pemuda lapuk warga Kampung Pinggir Kali mendadak lari terbirit-birit lantaran hujan gerimis yang awalnya turun rintik-rintik, tiba-tiba berubah
Pak Erte memandangi satu persatu warga yang memenuhi halaman rumahnya. Sudah sejak subuh mereka berkumpul disana untuk menyampaikan aspirasi. Kebanyak
Hujan turun lagi. Membasahi semua yang tak terlindung di luar sana. Meski tak begitu deras, tapi tetap saja tetes airnya mampu menembus ri
Terik matahari siang, memanggang pohon asem yang tinggi menjulang. Sementara sinar ultra violetnya menerobos diantara celah daunnya, lalu
Sekali lagi Pak Erte mengawasi kutang berenda yang tergantung di tali jemuran depan kamar mandi kontrakkan. Sebuah benda yang bebera
Tempoyak(1) dari duren(2)Dimasak dengan sambel teriKalau adik memang kerenAyo kita kawin lari.Alangkah nikmat sambel teriapalagi teri Pasar sekanak(3)
Romlah tak sanggup lagi menahan perasaannya yang semakin membuncah. Lambat laun air matanya pun jatuh juga. Isaknya tidak hanya memenuhi ruangan kamar
Awan hujan menyelimuti saat kami dan rombongan tiba di Pantai Kuta. Beberapa orang sibuk mempersiapkan tiang gawang dari potongan besi panjang yang se
Berisik!Itulah fakta yang terjadi ketika kedua orang tersebut 'dipertemukan' lewat obrolan antara saya dan rekan-rekan ketika sedang dalam perjalanan
Judul di atas hanyalah merk dagang yang dipasang setelah muter-muter mencari judul yang tepat untuk kegiatan di luar ruangan yang setiap minggu saya l
Sejak engkau memutuskan untuk berpisah. Aku mulai berkemas dan pindah dari hatimu yang bercelah. Satu persatu pigura kenangan yang tergantung di dindi
Hujan turun lagi. Membawa jutaan kubik air untuk menyirami bumi. Beberapa orang berlarian untuk menghindari basah. Terdengar umpatan seorang pengendar
Para penghuni kontrakkan tampak sibuk wara wiri memindahkan perabotan mereka ke tempat yang lebih tinggi, akibat banjir yang mulai menggenangi. Bahkan
Mas Selamet mengkeret di pojok warung Indomienya. Sementara beberapa orang yang sedang menikmati kopi dan menyantap mie di warung , jadi pada pendiem
Pak Erte memperhatikan warga yang mulai berkerumun di pinggir kali. Sebagian besar dari mereka membawa atribut yang menandakan mau berunjuk rasa. Semu
Sewaktu masih tinggal di kampung. Susan selalu ingin kelihatan cantik. Ketika teman-temannya memakai celana cutbray, do'i lebih suka memakai rok mini.
Beberapa hari belakangan ini. Kawasan RT Kampung Pinggir Kali diliputi keanehan. Setiap jam tiga sore hingga menjelang Maghrib. Tidak satu pun warga y