Masa kecil yang penuh petualangan
sejauh kamu pergi tatap harus pulang, kampung halaman awal cerita kehidupan dimulai
Pulang KampungKarya : Sim Chung WeiKembali ke tempat kelahiranmemberikan kenangan tersendirimenjelang senja kenanganberjalan dalam sendiriMentari jing
Saya pastikan Anda telah menikmati masa liburan selama tiga hari. Anda pasti kembali ke arena tugas dengan rileks
Gemericik hujan seindah alunan melodi yang mengiringi sang mentari kembali ke peraduannya.Bagaikan dua sejoli yang enggan berjauhanBahkan engkau
Betapa berharganya waktu bersama orangtua. Tempat ini memang sederhana, tetapi di sanalah tersimpan banyak doa, kasih sayang, dan kebahagiaan
Kebebasan sejati adalah ketika kita bisa menerima siapa diri kita dan mengenal di mana hati kita berakar
Pemuda-Pemudi Katolik Desa Sungai Membuat Kandang Natal Menjelang Natal 2024 di Gereja Santo Yohanes
![[Novel] Menapak Jejak di Kimaam, Episode 71-72](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2024/12/17/cover-novel-2-6760fc4aed64157ea53ab622.png?t=o&v=410&x=225)
Novel ini mengajak masyarakat untuk menjaga keseimbangan antara tradisi dan inovasi, khususnya dalam bidang pertanian.
Penggalan ingatan masa sekolah dasar, Konciin temen di Toilet Keramat !
Apapun perjalanannya, minumnya teh hangat hahaha.
Tanggal 27 November kian dekat saja. Marilah kita pulang ke kampung halaman kita
Selama ini banyak yang terlalu 'julid' menyuarakan bahwa penerima beasiswa LPDP harus segera balik ke tanah air
PPM Paluta komisariat UINSU memperingati maulid nabi Muhammad Saw
#Harona Kalla #Kampung Kahale, Manola dan Ubu Boya #9 buah Rumah #Terbakar
mudik adalah tradisi tahunan yang dilakukan jelang hari besar keagamaan, salah satunya idul Fitri kepanjangan mudik yaitu "mulih dilik"
Mereka memamerkan gaya hidup kota yang dianggap lebih canggih dan maju dibandingkan kehidupan di kampung.
Lempongsari dulunya adalah rawa-rawa dan perbukitan. Lempongsari juga pernah menjadi lingkungan perumahan bagi kolonial Belanda.
Puisi Kehidupan mencari jalan pulang ke kampung halaman
