Dalam ketegangan politik Rembang, Gusman berhadapan dengan GPK dan para ulama. Suara tak bisa diborong, dan perpecahan semakin memuncak.
Seorang calon bupati perempuan di Rembang terjebak dalam intrik politik. Dukungan partai atau sekadar boneka? Siapa yang sebenarnya mengendalikan?