Di sebuah desa yang dikelilingi ladang hijau dan kebun buah-buahan, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal adalah sahabat karib.
Di sebuah desa kecil yang dikelilingi sawah dan pohon kelapa, Kobar dan Kahar adalah sahabat karib yang tak terpisahkan.
Di sebuah desa yang tak terlalu jauh dari hiruk-pikuk kota, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal berkumpul di sebuah warung kopi. Sore itu, mereka
doc. pribadiDi sebuah desa kecil yang tenang, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal berkumpul di warung kopi milik Ibu Tini, sambil menikmati kopi dan gorenga
Di kampung kecil yang biasanya tenang, suasana mendadak heboh setelah maraknya fenomena baru: emak-emak zaman now.
Akhirnya, mereka sepakat: "Jika rencana tak sesuai realita, kita buat rencana baru yang lebih baik!"
Di sebuah desa yang ramai, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal adalah sahabat karib yang sering menghabiskan waktu bersama.
Di sebuah desa kecil yang dikenal tenang, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal sering berkumpul di tepi sungai.
Di sebuah desa yang sepi, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal adalah sahabat yang tak terpisahkan.
Suatu sore, saat secangkir kopi hangat di tangan mereka, mereka mulai membahas berbagai hal yang mengganggu pikiran mereka.
doc. pribadiDi sebuah desa yang dikelilingi oleh sawah hijau dan bukit, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal adalah empat sahabat yang dikenal dengan sifat u
Dan sejak saat itu, mereka terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik
Di Desa Ceria, terdapat sebuah sekolah yang cukup terkenal, yaitu SMP Budi.
Gendang pesta demokrasi telah ditabuhSekalipun pandemi masih berlabuh Wajah-wajah penuh senyuman ramai menghias sudut jalananWarna-warni merona m