Saat ini, semakin banyak remaja yang mulai peduli dengan gaya hidup sehat. Mulai dari rutin berolahraga, mencoba berbagai resep makanan sehat, hingga
Surabaya ternyata memiliki tingkat konsumsi fast food pada saat malam hari sebesar 78,8%.
Artikel ini membahas dampak kesehatan jangka panjang yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi junk food berkepanjangan. Simak selengkapnya.
mengetahui fenomena junk food yang sedang marak di kalangan anak muda saat ini
Junk Food adalah makanan yang enak dan banyak digemari oleh remaja tetapi memiliki banyak dampak buruk bagi tubuh.
Junk food favorit di semua kalangan usia terutama mahasiswa, meskipun telah tau dampak negatif yang di akibatkan dari konsumsi berlebihan
Dampak mengonsumsi junk food bagi anak usia dini
Real food atau makanan alami yang minim proses dan zat aditif, bukanlah hal baru. Orang zaman dulu sudah lama mempraktikkan konsumsi makanan
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan mendasar tentang seberapa efektif program pendidikan gizi dalam mempengaruhi preferensi makanan anak Gen Z
Penyakit krn faktor genetika hanya +/- 10 persen, sisanya warisan kebiasaan pola makan tdk sehat. Hdp sehat murah namun hrs tdk malas.
JAGA POLA MAKAN
Makanan bergizi dan sehat harus enak pula. Makanan yang tidak enak walaupun bergizi, tidak akan menimbulkan selera. Karenanya pertimbangkan keduanya!
Pesona Junk Food bagi MahasiswaDampak Junk Food bagi Kesehatan
kepadatan kegiatan membuat mahasiswa kurang makan makanan yang bergizi
menambah wawasan seberapa bahaya nya junk food bagi kesehatan
Junk food, makanan lezat nan praktis yang cukup menggugah selera dan membuat kenyang tahan lama
Junk food dianggap sebagai makanan yang sangat populer dan digemari oleh kalangan masyarakat umum, terutama bagi para remaja.
Makanan cepat saji ternyata tidak hanya menyerang secara fisik namun juga psikologis loh, jadi tunggu apa lagi untuk mengurangi makanan cepat saji.
Junk food, istilah yang telah menjadi sinonim dengan makanan yang tidak sehat, semakin populer di masyarakat yang serba cepat seperti saat ini.
Apresiasi pada karya seni berupa pamflet, brosur, panduan, banner dari mereka yang berjiwa apresiatif.