Menyalahkan dan merasa benar! Siapa yang benar? Siapa yang salah?
Minyak mahal dan langka, pejabat menyalahkan, rakyat terus menayakan
Ketika minyak beranjak kita terhenyak. Resah rakyat pejabat berpendapa
Kita akan tersenyum dengan skenario Tuhan jika ikhlas menjalankannya
Jadi pengusaha yang sebenar-benarnya pengusaha, bekerja keras, membantu sesama, tak korupsi, dan PHK seenaknya, serta tak jualan omongan saja
Anak ingin berlibur bersama ayah dan keluarga, tapi tidak bisa karena ayahnya tak bisa meninggalkan pekerjaannya
Kasih ibu yang tak mungkin mampu dibalas seorang anak
Ketika adab pergi dari diri maka manusia mudah mencaci, menista, bahkan mengumbar aibnya bagai hal yang biasa dan lupa akan tanggungjawab pasa Tuhan
Banyak orang membahas tentang pangkat Letkol tituler sedang masalah gempa masih belum selesai
Keikhlasan hati, pikiran, perbuatan akan menjadikan seseorang menjadi sejatinya juara
Jika nafsu berkuasa maka manusia mulai memaksa dengan segala cara untuk mewujudkannya
Korpri pemersatu dan pelayan negeri, mengabdi untuk pertiwi. Banyak yang iri karena digaji negeri
Relawan yang benar-benar relawan akan melawan keinginan diri untuk dikenal dan ingin dipuji orang karena tujuannya hanya Tuhan dan kemanusiaan
Ayah yang memikirkan pertanggungjawabannya pada Tuhan
Sosok Guru baik hati yang selalu ada, untuk semua yang butuh kebaikannya.
Siapakah yang diberi kepercayaan Tuhan untuk menjaga dan mendidik anak. Orangtua, Guru, sekolah, pembantu?
Merdeka belajar atau belajar merdeka?
Minyak goreng yang langka dan mahal sangat terasakan oleh rakyat di negeri sawit
SeandainyaSemuaMemahami jalan semestinyaMemintaHanyaJatahnyaIngat semua tersedia sebelumnyaTercatat disanaTak bisa berubahPasti bumi indahMojokerto, 1