Sebuah kisah perjuangan seorang ayah menyelamatkan putrinya dari belenggu "Jugun Ianfu"
Nama Mardiyem diubah ke nama Jepang menjadi Momoye. Di hari itu juga Mardiyem baru mengetahui, ia menjadi korban kekerasan seksual tentara Jepang.
Korban-korban praktik perbudakan seksual berhak untuk mendapatkan keadilan.
Jangan lupakan kejahatan Jepang pada perempuan Indonesia
Kisah yang terlupakan, termasuk praktik interogasi yang mengerikan, dan penderitaan jugun ianfu, hadir dalam buku ini.
Peliknya persoalan kejahatan perang Jepang selama periode Perang Dunia II, juga mencakup "kemunafikan" Jepang dalam memberdayakan perempuan.
Kekaisaran Jepang menyebut perempuan-perempuan dalam sistem ini dengan Jugun Ianfu.
Selama masa pendudukan Jepang di Indonesia selama Perang Dunia II, sistem pelacuran paksa yang dikenal sebagai Jugunianfu memberikan dampak yang menda
The Comfort Women : karya Kumagai Naoko, sebuah buku yang mengisahkan perjuangan dari para korban Jugun Ianfu di masa perang dunia ke II
Malam ini saya tertarik kepada sebuah buku yang sudah lama nongkrong cantik tanpa ngopi-ngopi di rak buku yang ada dalam ruangan berwarna abu-abu.
Jugun Ianfu Saksi Sejarah Kekejaman Tentara Jepang di Indonesia
Cerita pendek tentang kisah seorang jugun ianfu berlatar belakang masa penjajahan yang lampau.
Melalui tulisan ini saya akan tuliskan kisah Jugun dalam kekaisaran Jepang
Wei Shao-lan diperkosa dan dijadikan budak seks oleh tentara jepang. Kejadiannya terjadi pada tahun 1937. warisan Perang Dunia II: Pemerkosaan Nanking
Jugun Ianfu adalah perempuan yang diculik secara paksa dan dijadikan budak seks tentara militer Jepang yang ditempatkan di barak-barak militer
Terletak disebuah jalan kecil, Ama Museum merupakan museum dengan ukuran yang kecil disebuah bangunan ruko dengan 2 setengah lantai yang dibangun 200a
Sebuah patung perunggu bergambar seorang perempuan muda berpakaian pakaian tradisional Korea Selatan dengan seekor burung dipundaknya terduduk di sebu
Pinterest.com | Amanda SapdaTadinya saya akan menulis judul "Neneku Nyai Nyai Tentara Jepang" Tapi demi menghormati beliau saya lebih memilih judul di
Xu Yuan-Hua (19), seorang gadis asal China membawa papan berisi tulisan soal niatnya untuk menjual keperawanan. Alasannya untuk membiayai pengobatan l
