Pendidikan perempuan Indonesia, tak terlepas dari perjuangan dan pengorbanan Raden Ajeng Kartini dalam pengupayaan pendidikan bagi anak perempuan.
Jenius itu bukan dilahirkan, tetapi dibuat. Judit Polgar menjadi bukti bahwa wanita bisa bermain sama baiknya dengan pria, bahkan jauh lebih hebat.