Memeluk Rindu - Dzikir penawar hati yang patah berkali-kali
Air mataku mengalir sederas hujan yang tercurah dari langit Tak mampu kutahankan saat perih itu menancap di dadaku
Pada hujan yang turun bergemuruh Aku sampaikan pesan kegelisahanku
Malam merangkak begitu lambat Menyisakan kantuk tak terlerai
Akan Dilalui Jika Tuhan Menghendaki
Padamu Jua, (pelow version) Sirkular-Puitika : Sebuah Komplementasi Puitik. Eksperimen Puisi.Sebelumnya, sebagai eksperimen puisi, saya telah
Padamu, Jujurlah.Jujurlah padamu;Bila kau tak lagi sudah;Tinggalkan tagihanmu; jika tak ingin sama; dimana kawanmu; tak ada angin; udara berbeda
Ada u Ua. a is i is e ala inta u i ang e bang ulang em ali a u adamu eperti dah ulu aulah andil emer ap elita endela i alam
Dalam puisi, Karya Amir Hamzah, yang berjudul "Padamu Jua", dimana, selain kiasan cinta yang terkesan dramatis oleh ironi, dari suatu keaadaan
Teramat ingin dia menjemput cintanya, tetapi terhalang restu orang tua
Tak usah menunggu, jika akhirnya hati pilu. Tak usah menunggu jika membuat pilu
Kesulitan dalam hidup tentnag memantaskan diri, namun dibaliknya tetap ada naluri hakiki yang terbawa sejak lahir yang selalu bertanya
Kala cinta usai namun sayang tak habisBerusaha selalu mengintip keadaan dia
Walaupun perasaan hatiku remuk redam
Air mata menetes di pipi. Mengenangkan semua yang pernah terjadi
Aku meraba setiap datangnya kilau mentari yang tetap angkuh menyunggingkan senyum
Telah kulewati jalan panjang ini, Tertatih melewati sejuta onak dan duri
Apapun alasannya, istilah healing sering dipakai. Meski entah, apakah yg memakai istilah itu jua tahu sepenuhnya makna daripada healing
Tak jemu jua memandang rembulan ituTak jemu jua memandang rembulan itu