"Aku baru selesai menulis artikel. Hidup itu harus seimbang, Princess. Ada me time, ada we time, ada kerja...ya, Sayangku?"
Bangkitnya Kepala KeluargaRinjani menggebrak meja makan. Wajahnya merah padam melihat Reinhard menyantap persediaan terakhir mie instant untuk sebulan
Senyum cerah menghiasi wajahnya, berbanding terbalik dengan mendung tebal yang bergelayut manja di luar sana.
Monster AnorexiaBeberapa hari ini, Rossie lebih pendiam dari biasanya. Perempuan cantik blasteran Indo-Jerman itu kehilangan gairah memasak. Alat-alat
Candle Light Dinner"Hmmmm...main handphone saja dibatasi. Ok, fine." kata Calvin, melempar pandang kecewa ke arah CCTV.Jose tertawa tertahan. Dia suda
Ketika Reinhard Ingin SakitPertengkaran meledak di rumah Reinhard-Rinjani. Bila Jose dan Alea mempertengkarkan cinta, pasangan freaky ini perkaranya s
Semua mata tertuju padanya. Pemuda cilik berparas tampan itu menyanyi sambil menggerakkan tubuhnya dalam gerakan koreografi. Dia telah bertambah tingg
Bahasa CintaPagi itu, kegiatan belajar ditiadakan. Ada acara spesial di yayasan. Tepatnya, acara tahunan yang menampilkan anak-anak berprestasi.Gadis
Memungut kenangan Plural Di Unit KemoterapiRoda kehidupannya berputar sangat cepat. Satu setengah tahun allu, ia masih sanggup emnemani sahabatnya kem
Anak tunggal berparas tampan itu menundukkan wajah. Memaksakan mata sipitnya terus menelusuri kata demi kata yang membentuk rangkaian kalimat di layar
Silvi ingin merayakan ulang tahunnya bersama Ayah Calvin, Jose, dan Bunda Alea. Jose senang karena ia tak lagi kesepian. Sepasang sepupu yang terlahir
Luka.Luka.Luka.Luka di tangan Ayah Calvin telah berhenti berdarah.Darahnya telah mengering. Tidak terasa sakit lagi. Bukannya telah sembuh, melainkan
Sakit. Tubuh Jose sakit semua. Sisa rasa setelah Kenny, Austin, dan Harvey memukulnya.Tiga anak itu membuat Jose enggan datang lagi ke rumah sakit. Ni
*Jose*Orang pertama yang kulihat saat membuka mata. Orang terakhir yang membersamaiku sebelum tidur. Itulah Ayahku, Ayah Calvin Wan.Tiap pagi, Ayah Ca
Sebut Aku Orang IndonesiaSejak langit menitikkan air mata, sepasang pria-wanita berparas rupawan itu didera resah. Berulang kali mereka melempar panda
Jangan Tutup Gereja KamiLuka di hati Bunda Alea memahat perih. Bukan, kabun karena Ayah Calvin nymeakitinya. Pernikahan ini tak sedikit pun membawa in
Lihatlah Lebih DekatUntuk kali kedua, Jose kecewa berat pada Ayah Calvin. Ayahnya benar-benar lemah. Satu pukkulan trauma saja sudah membuatnya jatuh.
Temani Aku Sampai Akhirat"Selamat pagi malaikatku." sapa Bunda Alea hangat.Ayah Calvin menoleh sekilas, tersenyum pada istrinya, lalu berbalik kembali
Puisi untuk Sivia"Bunda pernah kemoterapi?""Nggak pernah. Keep strong, my dearest son."Sabtu ini lebih menegangkan. Phlebotomy rasanya bukan apa-apa d
Di mana Kami Akan Beribadah?Jose anak yang kuat. Ayah Calvin bangga padanya. Kesedihannya karena harus kemoterapi tak berlangsung lama.Semangat hidup