Terus mengikuti tren atau yang disebut FOMO ternyata membawa dampak buruk. Sudah saatnya beralih menjadi JOMO. Hidup akan lebih tenang dan bahagia!
FOMO berakar dari ketergantungan pada validasi eksternal, terutama yang datang dari media sosial.
Ketakutan tertinggal vs. Kebahagiaan menyendiri: Fenomena FOMO dan JOMO di Era Modernisasi
Ilustrasi - Gen Z di tempat kerja. | Image by tirachardz/freepikGenerasi Z, generasi yang lahir di era digital, seringkali diidentikkan dengan istilah
Di era digital, kita seringkali dihadapkan pada pilihan sulit: mengikuti arus atau memilih jalan sendiri. FOMO dan JOMO, manakah yang lebih baik?
Temukan kebahagiaan dengan JOMO: memilih momen bermakna tanpa merasa bersalah. Apakah ini cara hidup sederhana atau sekadar alasan?
Bingung antara ingin tahu semua hal (FOMO) atau menikmati ketenangan (JOMO)? Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan keduanya
Terkadang kebahagiaan tidak selalu datang dari mengikuti tren atau berada di tengah keramaian. Bisa saja kebahagian datang dari kesendirian.
Dunia digital yang seharusnya menjadi jembatan pengetahuan, malah berubah menjadi perangkap yang mengerikan
FOMO baik ga sih untuk kesehatan mental? Untuk lebih tahu selanjutnya, ada konsep JOMO lho! Yuk kita simak
JoMO merupakan kebalikan dari FoMO. Saatnya menjadi warga JoMO!
Takut ketinggalan informasi atau fear of missing out (FoMO), membuat seseorang tidak bisa meninggalkan gadgetnya. Lalu, apa dampak FoMO?
Manfaat Detox dari SosmedTemukan keseimbangan hidup dengan istirahat dari sosial media. Kurangi stres dan temukan waktu untuk hal-hal penting.
Menerapkan JOMO (Joy of Missing Out) di kalangan remaja Indonesia
JOMO dapat membuat seseorang memusatkan hidupnya pada hal yang benar-benar penting sesuai dengan tujuan hidup yang ingin dicapai.
Artikel ini menjelaskan pengaruh media sosial mempengaruhi kesehatan mental dalam konteks FoMO
Artikel populer ini berisi informasi tentang JOMO, pentingnya JOMO, dan cara menerapkan JOMO dalam kehidupan sehari-hari.
FOMO dapat menjadi dorongan positif atau memicu rasa cemas. Fokuslah pada pencapaian pribadi, sebab manusia memiliki self valuenya masing-masing.
JOMO: Kepuasan tanpa FOMO! Nikmati hidup dengan gaya lucu yang membuatmu bahagia dan santai. Siap jadi JOMO-ers sejati? 😄🎉
Ada beberapa langkah yang dapat kita ambil dalam mencari keseimbangan antara FOMO dan JOMO