Bocah cilik Syafin ternyata bagian dari iblis Serial Nightmares and Daydreams karya Joko Anwar ini sukses membuat penontonnya berpikir keras.
Joko Anwar akan membuat film tentang remaja anak SMA (high school), di tahun depan.
Kamu jangan ngaku-ngaku fans Joko Anwar kalau belum nonton film-film ini!
Bagaimana rasanya terjebak di mimpi yang sulit dibedakan antara kenyataan. Apalagi harus melawan monster jahat? Simak perjalanan Niccholas Saputra
Pesan Joko Anwar kepada yang pengen jadi film maker professional. I know it’s hard dan bisa bikin frustrasi. Tapi jangan nyerah!
Latar Belakang salah satu sutradara ternama tanah air, Joko Anwar
Disutradarai Joko Anwar, "Siksa Kubur" janjikan teror mencekam berbalut drama spiritual. Akankah keyakinan Sita runtuh?
Siksa Kubur, film terbaru karya filmmaker Joko Anwar. Ia yakin, film genre horor berpotensi menjadi kekuatan industri film Indonesia di dunia.
Pahlawan super Bumilangit, kini akan kembali lagi untuk beraksi dan bernyanyi bersama!! Siapakah dia? Mari kita selamatkan dunia!!
Film "Pengabdi Setan 2" masih menggantung ending ceritanya
Pengabdi Setan 2 : Communion yang tidak seburuk itu.
Spoiler Alert dari cerita "Pengabdi Setan 2: Communion"
Hmmmm nampaknya film ini akan menjadi film yang paling ditunggu-tunggu dibulan Agustus nantinya
Joko Anwar telah merilis teaser poster film "Pengabdi Setan 2: Communion"
Menjadi Sutradara AUTEUR Perlu Berpendidikan di Bidang Film?
Lega dan puas adalah dua kata yang paling tepat dalam menggambarkan perasaan saya pasca menyaksikan film ini.
Pertanyaan pertama yang timbul di benakku, apanya yang jahanam? Perempuannya? Atau ...? Saking penasaran, nekad juga nih nonton di hari pertama tayang
Akhir akhir ini kita diresahkan banyak berita yang membebani pikiran kita. Mulai dari kebakaran hutan, KPK di kebiri, ketok palu RKUHP hingga KPAI. Da
Dewasa ini semakin kontroversi orang tersebut akan semakin banyak perhatian yang datang. Inilah yang mungkin sedang diambil oleh Livi Zheng.
Kita berhusnuzon saja dulu, terlepas dari isu 'koneksi bisnis di Kemayoran' yang menyertainya, mungkin Livi Zheng masih puber-nasionalisme dan puber-H
