Pantun tentang pentingnya menegakkan netralitas dan perkuat sinergitas Lembaga untuk menghasilkan pemimpin penuh pengabdian
Moving on bukanlah lari dari masa lalu yang menyakiti
apakah raga memang butuh jiwa?
Toleransi di langit NKRI itu seperti lilin.Semoga lilin-lilin yang kita nyalakan di langit Merah Putih, menembus kegelapan dalam nadi kehidupan bangsa
Puisi atau sajak tentang cinta. Setiap kalimat dalam untaian sajak tersebut merupakan gambaran perasaan dari perempuan yang sedang memadu kasih.
Manusia menjadi mahluk yang dikaruniai kesempurnaan. Tetapi bilamana berperilaku buruk, akan jauh melebihi keburukan hewan
Aku pernah memujamu setinggi langit. Aku pernah kagum padamu seluas samudera
Sehat itu murah, cukup jalan kaki selama 30 menit setiap hari, sehatkan jiwa raga.
Tentang dia yang lelah menjalani hidup, mencoba tetap waras meski di hantam berkali-kali dengan takdir yang menyakitkan
Hari ini hari musik Mari kita berdendang asyik Mainkan semua alat musik Dari klasik hingga yang menggelitik
Rindu yang tak bertuan membuat hatiku tak karuan, lantas kemanakah dirimu sekarang?
Masih bahagia dengan yang setia yang tak lengkang oleh oleh beribu godaan
Perbedaan antara nyawa dengan ruh, serta akan ke mana keduanya setelah orang wafat
Merayakan kemerdekaan, harus dengan semangat jiwa raga yang merdeka. Tanpa sikap seperti itu, perhelatan jadi kurang bermakna.
Ketika akal mengambil alih kehidupan, rintih penderitaan terdengar diseluruh penjuru.
Supaya kita bisa belajar pentigraf Lebih semangat untuk masa depan bangsa negara maju
Arti sebuah nama sangat menarik dan bermanfaat untuk masa depan yang hebat
Seorang ayah adalah pigur yang luar biasa, Dia yang menunjukkan anak ke hadapan dunia yang luas dan Indah serta menjaganya
Pernah gak sih kamu berada di antara dunia dunia. Pengalaman itu pernah saya dapatkan, saya serasa melihat sekitar meski jiwa lepas dari raga.
Semua adalah fatamorgana Ilusi fana Perhiasan mata dunia semu saja (Jujur tak ada rasa takut di hatiku akan apapun, hanya sedikit cemas, bila nama