Lukisan senja yang akhirnya dapat diselesaikan dengan indah dan di figura
Puisi ini untuk pekerja keras bagai kuda yang melewati pagi dan sore setiap harinya.
Menikmati secangkir kopi sambil memandang senja sungguh terasa istimewa. Senja tak pernah gagal mempesona pemirsanya.
Sabar seluas samudra dan ikhlas seluas lautan
Sebuah puisi yang menggambarkan betapa indahnya sang pujaan dan keinginan untuk selalu berada di dekatnya
Mencintai Senja Di ufuk barat, mentari mulai menyapa malam Menyirami langit dengan jingga yang menawan
Jingga Malam, seseorang yang tak pernah kusebut namanya. Mencintai tetapi telah usai bersama memori yang pernah ada.
Siang mulai berganti warna langit pun berubah menjadi jingga
Pada tangga hari yang merangkak, yang kadang-kadang menjungkirbalikkan keadaan, ku tegar lalu berserah dihantam oleh sekelumit harap
Update perkembangan tangga lagu hits Indonesia mingguan dengan artikel yang mengupas sekilas lagu dan profil berbagai penyanyi / grup musik tanah air
Tidak ada jatuh yang tak sakit.Pertemuan dan perpisahan adalah hal biasa dalam kehidupan kita.
Seakan Jingga hadir memberi salam sebelum mentari menutup hari.
Puisi untuk menikmati alam senja yang banyak dilupakan
Berisik, ramai seperti di pasar. Suasana kelas sangat gaduh dan penuh kebisingan. Semuanya bersuara dan tidak ada yang mau mengalah.
Awalnya, Sekala kesal kepada Jingga, si mahasiswa salah jurusan. Namun, Sekala sadar kemudian bahwa Jingga hanya orang yang terjebak dalam pikirannya.
Suatu hari di dini hari, Sekala menemukan jiwa yang menuntut merdeka dalam diri Jingga, tetangga sebelah rumahnya yang dingin dan tertutup.
Semburat jingga menyembul di ufuk timur Ukir keindahan alam lestari