Masalah Capaskibraka yang disuruh melepas jilbab, membuat gaduh jagad maya. Tapi apakah narasi menghujat ini betul menegakkan keyakinan agama?
Bagian Enam BelasJilbab Hitam***DI BAWAH LANGIT yang menghitam, di bawah cahaya bulan yang memerah, di atas sampan kayu yang berwarna coklat muda, aku
Bagian Lima Belas Misteri Wanita di Puncak Monas***SAYUB-SAYUB, telingaku mendengar suara seorang wanita yang sepertinya sedang melantunkan
Setelah seminggu lebih gak buka Kompasiana, karena terpenjara dalam agenda mudik nasional, hari ini saya dapat bernafas lega dan menenggelamkan diri k
Banyak pembohong membual di negeri ini Para pejabat politik berjanji menggelitik Keadilan sosial meluncur tanpa kendali Akhirnya melakukan perbuata
pada suatu malam, aku mendapatkan bisikan gaib. "anakku, bukalah hijabmu. bukankah engkau ingin lebih dekat denganku?" aku tersentak. keringat ding
[caption id="attachment_302867" align="aligncenter" width="599" caption="Sumber: rimanews.com"][/caption] Identitas akun anonim Jilbab Hitam, di Ko
[caption id="attachment_292387" align="alignleft" width="300" caption="Bambang Harymurti bos Tempo (sumber:tempo.co)"][/caption] Sesungguhnya apa s
@Rudygani Bagi pegiat dunia sosial media. Nama Anas Urbaningrum dan akun anonim Jilbabhitam sungguh tak lagi asing. Pasalnya, kedua nama tersebu
Profil Jilbab Hitam (Sumber:Kompasiana.com) Sosok Kompasianer Jilbab hitam sedang menjadi isu panas di kompasiana. Siapa sebenarnya dia. Kenapa men
Riuh rendah ‘Jilbab Hitam’ membuat saya cukup produktif menulis hari ini. Dua artikel saya hasilkan untuk Kompasiana. Satu tulisan : ‘Catatan Mantan W
* menyelusup diantara gelap akar bagaikan liukan siluman ular menerobos lebat semak belukar kaulempar ! duaarr !! berdesis mengepul pekat me
Posting dari "Jilbab Hitam" di Kompasiana yang "menelanjangi" kebobrokan media di Indonesia sudah dihapus. Tetapi masih dapat dilihat di website lain