Penampilan tari Kreasi baru jathilan Putra Taruna Bhakti Tama
Untuk melakukan branding kesenian yang ada di Desa Argorejo, Tim PPK Ormawa IMM FH berhasil melakukan kolaborasi dengan para
Somokaton, Karangnongko 4 Agustus 2024 – Dalam upaya memperkuat hubungan dengan komunitas lokal dan mendukung pelestarian
Tari daerah merupakan salah satu warisan budaya, tari Reog Ponorogo yang mendunia termasuk warisan budaya tak benda yang telah ditetapkan oleh UNESCO.
Tari Jathilan: Menjaga Warisan Budaya di Tengah Gempuran Seni Modern
Lagi nyari wisata yang alami dan asri, dengan beberapa spot foto gratis, yang bisa memanjakan mata? Ini Jawabannya!
Dalam melihat fenomena kebudayaan, khususnya di wilayah DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), Jathilan menonjol sebagai bagian integral dari warisan buday
Kesenian Jathilan Turangga Wiraga Mudha ini berkembang dari tahun 2017 hingga sekarang dari Trimurti Srandakan Bantul.
Sebuah penelitian menarik dari Dosen Untag Surabaya membahas peningkatan kapasitas kelompok seni Jathilan melalui penafsiran simbol dan semiotika.
Merti Dusun atau yang biasa dikenal dengan “Bersih Desa” merupakan salah satu tradisi turun temurun sebagai ucapan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.
Jathilan dalam kehidupan modern yang terus berkembang dan memiliki beberapa perubahan namun tidak menghilangkan ciri khasnya
Dalam tari kesenian Jathilan, jika penonton terlampau terpesona larut dalam pertunjukan, penonton itu bisa ikut ndadi atau kesurupan. Tarian ini seru.
Apa pernah menyaksikan pertunjukan jathilan? Kapan nih terakhir kali menyaksikan jathilan? Memangnya apasih jathilan itu?
Jathilan merupakan kesenian budaya yang lumayan terkenal di Yogyakarta dan Sekitarnya
Dalam budaya Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat sebuah kesenian tradisional, yaitu Tarian Jathilan.
Sebagai generasi penerus bangsa, mari kita langgengkan kesenian jathilan sebagai warisan budaya takbenda
menuliskan tentang warog yang fenomenal dari Ponorogo
Kesenian Gedrug memiliki ciri khas para penarinya memakai topeng raksasa atau buto yang menyeramkan, terbuat dari kayu yang diukir seram.
Beranjak dewasa Yeni tak senang lagi, bahkan merasa risih ketika ada jathilan. Meski pamannya adalah salah satu pawang jathilan.