Tulisan tangan, memang terasa lambat tapi manfaatnya banyak! Dari melatih fokus sampai merangsang otak. Ayo coba menulis lagi! ✍️✨
Sejak acuh bermakna peduli, dia mengingkari segala atensi; mencemburui angin, menyembunyikan ingin.
menghitung pengurangan biasanya dengan tehnik menghitung mundur, ada cara baru pengurangan dengan menghitung maju
Hingga waktu tua memanggil,Ia tetap gigih, ia tetap setia,Tangan kecil yang dulu berjuang,Menjadi saksi cinta tanpa
Menjadi simbol marah, umpatan, penghinaan, ketidaksukaan terhadap sesuatu. Sebenarnya, bagaimana gestur “jari tengah” bisa melambangkan itu?
Temukan bagaimana pijatan sederhana pada jari dan telapak tangan bisa memberikan ketenangan dan keseimbangan emosional yang kamu butuhkan!
Tim KKN-T Universitas Alma Ata kelompok 26 melakukan kegiatan penyuluhan terkait 6 langkah mencuci tangan dengan sabun
Mudra bukan sekadar gestur fisik, tetapi memiliki makna simbolis yang mendalam dan berfungsi untuk mengarahkan serta mengaktifkan energi dalam tubuh.
Paus Fransiskus memberikan jalan keluar menarik agar doa tidak lagi jatuh dalam lembah kebosanan.
Tradisi potong jari di suku Dani disebut dengan Iki Palek. Iki Palek adalah tradisi yang dilakukan suku Dani jika ada keluarga terdekatnya yang mati
Ini yang kau maksud cintamu mewujudKau ingin bersujud tapi juga bermaksudBibirmu yang manis di balik jari manisMerasakan tangis tapi sekedar pemani
Jari-jari tangan sudah tidak sabar untuk menari di atas tombol-tombol papan tombol komputer jinjingku
"Pelajari chord piano dengan mudah! Temukan panduan dasar dan cara memainkan chord mayor, minor, diminished, dan augmented".
Begitu asyik mengupas waktu dengan tajamnya pisau lamunan
Aneka bentuk tubuh diyakini mewakili aneka kepribadian.
Sidik jari janin mulai terbentuk pada bulan keempat kehamilan dan berlaku seumur hidupnya.
Embun pagi, saksi keindahan alam Yang tersembunyi di dalam kesederhanaan
Sungguh kejam kehidupan dunia, badai kencang angin berhambus
Menunjuk, tak serta-merta menggunakan telunjuk. Apalagi gunakan mata dan dagu. Wahai, bahkan adik pun mengerti!
Jangan sampai lisan dan jarimu menggoreskan luka.
