FRANKINCENSEBunga asmara terus menumbuhDalam kasih kita membasuhLembaran kisah mengisi penuhLabuhan cinta yang tersauhTelah lama aku merengkuhPada dir
(Sumber ilustrasi: Azimatpusaka.com)Teriakan itu ternyata dari mulut Pangeran Basoko mereaksi upacara wisuda penobatan raja baru Prabu Sancoyo.Dengan
Di pendapa atau balai penghadapan kraton Pendhawan, Prabu Mengkuwaseso duduk gagah di singgasana, didampingi Permaisuri Ajengastuti. Telah pula mengha
Ketika mencermati lontar bertulis itu Waskito terkejut. Di balik tulisan-tulisan itu seperti ada bayang-bayang Prabu Mengkuwaseso, ayahnya, yang sedan
Gentur sedang semedi (meditasi)di dalam sebuah gua. Ia duduk tegak bersila di atas batu datar dengan posisi kaki kanan di atas. Kedua lengannya ditump
Rameee, banget! Persis kutilang yang ketemu pasangannya. Cicit-cuit, bunyi suaranya. Padahal hari masih pagi, embun belum lah lama pergi. Matahari pun
Momen Idul Fitri memang sudah berakhir. Satu hal yang terpenting dari momen tersebut yaitu Idul Fitri yang kita kenal dengan nama Lebaran identik deng
Sepertinya pagi seperti ituitu juga, selayaknya pagi tiga juta tahun yang telah terlampaui. Hanya saja kini kata dan abjad mudah untuk dibanting dan d
Ini zaman, zaman industri. Tembakau digulung, jadi rokok, dijual, bisa menerangi kota dengan billboard-billboard raksasanya. Seperti di Alun-alun kota
janur kuning 17 sekali sudah ia (bumi) berputar pada matahari, bintang kecil (dari dan) untuk Tuhan tetap terpelihara dengan pelukannya ja