Janji-janji itu telah ditebarkan ke massa. Massa juga telah memilih pemimpinnya
Aku yang terdistorsi, suara pinggiran tak bernyali. Coba sampaikan aib yang tersembunyi.
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Terpilih, khususnya tentang Terpilih Mengingkari. Semoga bermanfaat.
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Terpilih, khususnya tentang Terpilih Menepati. Semoga bermanfaat.
Adakah yang lebih duri dari janji-janji yang ditebar berkali-kali lalu terbiar ranggas
hari itu, beberapa tahun yang lalu bukan dengan baju dan caping usang dia datang
Berteriak berulang-ulang bukan hanya monopoli para pedagang tradisional, tapi juga sudah menjadi kebutuhan pebisnis besar, dan penguasa politik
Kelak, bila kau temukan aku masih saja dengan janji, tikam aku dengan doa. Semoga kau tak menyesal mengenangku dengan janji.
Janji demi Janji yang terucap dari para Pemimpin NegaraMungkin ada yang mendapatkan bantuan-bantuan tersebutTapi Diriku dan Keluarga seperti Anak Tiri
Baliho siap siaga sambut pesta demokrasi dan pesta diskon di sepanjang jalan kenangan Berjanji inilah calon pemimpin paling sejati di selur
Kata-katamu yang tumbuh dari dalam hati dan pikiran terpompakan oleh jantung mengalir ke mata, bibir, dan lidah jadilah sebuah ucapan, s
[caption id="attachment_327679" align="alignleft" width="620" caption="Dahlan Iskan Komitmen Benahi Listrik"][/caption] Sulit dibayangkan hidup tanpa
![[HororSabtuPagi]: Bayang-Bayang Di Balik Cermin](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}