Ini puisi menceritakan 2 orang sepasang kekasih menjaga hati
Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Dumai, Yudhi Khairudin, memimpin apel serah terima regu jaga pada Minggu pagi
Sapa sing ora ngerti bebaya udud kanggo awak. Wiwit saka akeh rembugan babagan kesehatan babagan bahaya udud,
Mari cintai bumi kita ini agar terjaga dan kitapun hidup sehat di bumi yang indah ini ,jika bukan kita yang menjaga lalu siapa lagi?
Refleksi Sederhana atas Teks Amsal 4:23
berpartisipasi dalam ronda malam selama KKN (Kuliah Kerja Nyata)
Drama musical jaga bumi ini bertujuan untuk kita sebagai makhluk hidup harus tetap menjaga bumi ini agar tetap baik
Jaga Hati, Tanam DamaiSedang belajar menjaga hati,Agar tak terombang-ambing emosi.Menghindari rasa lebih dari yang lain,
Apel Pergantian Regu Jaga, Pastikan Petugas Rutan Pasangkayu Siap Jalankan Tusi
Di saat yang mencekampun harus bisa tidur ya. Istirahat pentung buat tubuh.
Teringat konstitusi sebagai amanat,Siapa yang melindungi tumpah darah ?
Mari, yang mau dijaga hatinya. Agar tetap pada posisinya.
Mengingat semua keputusan yang telah menjadi luka, Mengingat semua keputusan yang telah menjadi luka
Pastikan semua organ dan bagian Tubuh kita baik semua nyaa,Baca artikel tersebut
Jaga dirimu, wahai insan, Dari godaan dunia yang fana.
Rasa yang Tertinggal Baik baik ya disana...Jaga diri, jaga hati sampai bertemu diwaktu yang tepat nanti... Entah kapan?
Di bibir lembut rahasia terdengar. Kisah-kisah manis dirahasiakan pagar
Seberapa sayang kamu pada dirimu sendiri. Seberapa peduli kamu pada dirimu sendiri
Di dalam sepi malam yang sunyi, Aku berjaga-jaga, mengawasi keheningan.