Poligami dalam Islam: Kebolehan yang Bersyarat. Simak artikel ini untuk memahami prinsip keadilan dalam poligami dan tantangan sosial yang dihadapi.
Nusyuz merupakan Masalah yang serius pada Pernikahan yang harus diselesaikan dengan baik dan bijaksana,Islam memberi solusi tentang bagaimana cara dan
Puisi tentang cinta istri untuk suami: doa, syukur, dan perjuangan penuh makna. Temukan keindahan dalam ikhlas dan kesetiaan yang abadi.
Menjaga kebersihan dan penampilan bukan hanya untuk kepuasan pribadi
kebersihan dan keharuman bukan hanya soal penampilan fisik, tapi juga tentang perhatian, rasa nyaman, dan kepercayaan dalam hubungan
Perselingkuhan bukanlah jawaban, dan kebersihan diri bukan hanya tanggung jawab satu pihak.
di setiap kehidupan kita telah di atur bagaimana akhlak dalam berprilakunya, termasuk dalam hubungan suami istri, bagaimana?
Mempersiapkan diri menjadi ayah adalah perjalanan yang penuh tantangan, tetapi juga penuh dengan peluang untuk tumbuh.
Kau yang selalu menjaga diri. Pahami kecemburuan sang istri.
Dalam kelelahan yang sangat, nasihat—yang mungkin dimaksudkan sebagai bentuk perhatian—bisa saja terdengar seperti kritik yang menghakimi.
Ratukan istrimu, maka dia akan berbuat yang terbaik untukmu dan anak-anakmu
Menjadi ayah bagi saya adalah pengalaman yang luar biasa dan penuh kebahagiaan.
Komunikasi yang efektif bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya. Ia adalah keterampilan yang harus dipelajari
poligami di indonesia itu legal. namun harus memenuhi syarat-syarat yang di buat oleh undang-undang. mau tau apa saja bisa dibaca di artikel ini
Pernikahan dalam Agama Islam
Sudah menikah dan ingin menikah lagi? Santai, baca ini dulu biar tidak salah langkah dan berdosa.
mahar adalah salah satu wujud penghormatan dalam pernikahan dan mencerminkan keikhlasan serta tanggung jawab calon suami kepada istrinya
Menghadapi istri yang ngambek, suami perlu bersikap sabar, mengelola emosinya secara spiritual, dan menjaga keseimbangan mentalnya.
Menurut data dari lapangan terbukti bahwa si fulan yang bercerai dengan istrinya itu betul tak punya S1 telah menamatkan S2 di universitas swasta
Apakah keadilan yang dijanjikan dapat tercapai?