Ternyata waktu mengubah Ismi. Kepergiannya dari kampong halamannya dengan tujuan membantu bibiknya di kota berjualan di warung nasi berbuah manis. Ber
Sungguh malang nasib Ismi yang harus menghabiskan sebagian masa mudahnya di penjara. Semua ini akibat pergaulan bebas dengan teman-temannya yang suka