Kepemimpinan dalam Islam adalah “Raa’in”, dan problem mendasar umat saat ini adalah tidak adanya kepemimpinan Islam
Hati adalah sumber niat, pikiran, dan emosi kita. Segala sesuatu yang kita lakukan berawal dari apa yang ada di dalam hati
Hadits ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati bukanlah tentang memiliki segalanya, tetapi tentang mensyukuri apa yang sudah kita punya
Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka
Informasi yang mudah sekali didapat, memberikan pengaruh yang cukup signifikan, entah ke arah yang positif atau ke arah yang negatif
Keridhaan Allah tergantung pada keridhaan orang tua, dan kemurkaan Allah tergantung pada kemurkaan orang tua
Bersusah payahlah (berjuanglah) karena kenikmatan itu didapat setelah kesulitan
Sedangkan di surga kelak, kita bisa meminta apapun tanpa harus melakukan apapun terlebih dahulu, karena itu adalah salah satu nikmat yang didapatkan d
Anak dianjurkan untuk merendahkan diri kepada orang tua dengan penuh kasih sayang
Hakikat kebahagiaan yang sesungguhnya bukanlah terikat urusan duniawi saja ya. Melainkan harus bahagia dunia dan akhirat.
jika kita bersatu dan saling melindungi satu sama lain sebagaimana ikatan busur panah, maka tidak akan mudah goyah atau dihancurkan.
Rasa butuh yang kuat untuk bisa membaca atau menghafal al-Qur'an adalah modal utama agar bisa sukses dalam mempelajarinya
Maka dari itu karena kita adalah Ummat terbaik yang dilahirkan untuk memberi petunjuk yang benar kepada manusia
Orang yang sudah mahir membaca nya dia akan bersama malaikat yang mulia, dan yang masih terbata-bata akan memperoleh dua pahala
Itulah Allah, Tuhan seluruh alam, jika sudah merasa senang dengan seorang hamba, maka Allah akan memberikan apapun yang diinginkan hamba-Nya itu
Pasti sakit banget kan, maka dari itu yuk cari teman sejati dan terus membenahi diri.
main game itu boleh ya, asal tidak sampai melalaikan kewajiban shalat dan membuat main game itu menjadi haram.
Maka dari itu, masa ga mau bersyukur atas apa yang Allah berikan dan tetapkan. Allah SWT berfirman dalam QS. Luqman: 12.
mulailah menutup aurat dari sekarang, karena yang bisa membantu kita di akhirat nanti adalah diri sendiri bukan orang lain.
Bercanda dalam Islam diperbolehkan selama tetap menjaga adab dan tidak merugikan orang lain.