Seribu sufi telah mati. Seribu lelaki sedang mencoba mengais-ngais tanah-tanah berbatu dalam sepi. Bukan sebagai pemecah batu, meski mereka penuh
[caption id="attachment_64608" align="alignleft" width="284" caption="mari telanjang untuk sastra persada. melangkahlah dengan bentuk apapun nasibmu (