Pak Imron sudah gak tahan dengan gatal di badannya. Dia teriak-teriak memanggil office boy dari dalam ruang kantornya. "Udin... Udin.. kesini kam
"Apa itu ?" "Ngga tau, tau-tau ada di situ" "Coba periksa !" "Ngga aaah, ngga berani.." "Kenapa?" "Ya takut aja, kan bukan punya kita. Ntar kalo
Kepada yang terhormat dan memang saya hormati lah yau, bapak, ibu, om, pakde, paklek, uda, admin kompasiana ditempatnya yang sedang melototin setiap