Kebencian & iri hati di media sosial makin merajalela. Saatnya bijak dan bangun lingkungan online positif!
Barangkali ini tamparan untuk kebanyakan kita, seringkali kita mendefinisikan bahagia dari hal hal yang diukur dari angka.
Kesempatan yang sama tidak membuat seseorang tertinggal dalam pencapaian hidup.
Iri hati dapat diubah menjadi sumber motivasi, yang memerlukan usaha dan niat baik.
Artikel ini membahas sekilas bagaimana kecemburuan dan iri hati dapat dilihat sebagai hal yang sangat jenius dalam konteks psikologi dan sosiologi.
Kalau kebesaran hati menjadi milikmu, kamu akan menjadi orang yang bahagia melihat teman-temanmu yang lebih maju dan sukses darimu
ketika rumput tetangga terlihat lebih hijau,salah kita dimana,kawan? Semoga bukan hanya rumput yang menghijau tapi bisa ditambah bunga juga biar indah
Iri dan dengki adalah dua sifat yang sering kali hadir dalam kehidupan manusia.
Melibatkan diri dalam aktivitas yang membantu mengalihkan pikiran, seperti seni atau olahraga, dapat membantu meredakan ketegangan emosional.
Kerajaan Allah, keselamatan, iri hati, murah hati.
Jangan suka iri hati. Hidupmu tidak akan tenang. Hati dam pikiran harus seiring sejalan. Jangan suka menipu diri sendiri.
Puisi tentang salah satu beban hidup, yaitu iri hati.
Respon iri hati dengan elegan, Bukan dengan menyakiti lawan. Buktikan bahwa kamu bukanlah seorang pecundang.
Dalam kehidupan kita sering merasa iri hati dengan orang lain. Ini tips unutk menghindari iri hati
Sepertinya begitu kala netra memandang penghujung rasa, Segala pencapaian mereka sungguh membuat bangga
Kehilangan warisan kecil zaman dahulu. Terbiasa dalam lahan tidak tajam pemikiran
Memang benar, tidak ada hal yang kekal di dunia ini. Penderitaan juga tidak akan kekal, akan ada saatnya ketika kita di dalam dan di luar penderitaan
Tujuan berpuasa adalah meraih predikat takwa. Mencapai predikat takwa perlu memahami belenggu-belenggu jiwa yang menghalangi seseorang meraih takwa.
Iri hati tiada gunanya. Bukannya menjadi sukses, justru kita semakin terpuruk dalam relasi terhadap sesama.