Tak semua pemain eks asing itu berhasil mencuri perhatian pelatih timnas.
Berikut beberapa pemain yang malah harus menerima bahwa mereka saat ini berstatus pengangguran jelang Liga 1 musim 2023-2024:
Melihat program Shin Tae-yong, rasanya masih berada pada tingkat wajar, pemain naturalisasi dan pemain asli sama-sama bisa berkembang.
Dalam sedekade terakhir, kedatangan pemain keturunan Indonesia cukup sering terjadi. Namun, hal ini bisa membawa dampak buruk bagi pemain tersebut.
Meski berlabel pemain elit di negeri sendiri, Irfan Bachdim merasakan susahnya dapat menit bermain di Liga Jepang
Selamat berjuang, Garuda!
Target tim yang matang menjadi salah satu alasan Irfan Bachdim terima pinangan dari tim kontestan liga 2, Persis Solo.
Bernostalgia dengan memori indah dunia sepak bola Indonesia kala itu. Merindukan momen kembali bangkitnya sepak bola tanah air
PSS Sleman seharusnya tak perlu repot-repot membongkar total tim. Mereka hanya perlu memperbaiki titik lemah, misalnya dengan mempertajam lini depan.
PSS Sleman berhasil lolos ke babak selanjutnya, yaitu babak 8 besar atau perempat final Piala Menpora 2021.
Kabar bahagia datang dari keluarga Irfan Bachdim, dimana Jennifer baru saja melahirkan anak ketiga mereka, Senin (1/3/2021).
Salah satu tim yang cukup mencuri perhatian adalah PSS Sleman. Klub kesayangan Slemania ini mendatangkan beberapa pemain baru.
Bicara soal PSS Sleman, ada beberapa hal, yang membuat kita langsung klik dengannya. Pertama, mereka punya Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS), kelom
Kendati Fatih, CEO Sleman itu menyebutkan pembeli 70 persen saham tersebut, yaitu PT. Palladum Pratama Cemerlang, akan tetapi Fatih belum mau menyebut
Kekisruhan ini sempat meramaikan jagat media sosial. BCS menggaungkan tagar #BCSMelawan dan merilis pernyataan terkait kekecewaan mereka pada manajeme
Striker tim nasional Indonesia yang juga pemain Bali United Irfan Bachdim mempunyai kisah cinta berliku dan penuh ujian.
Inilah yang selalu dilakukan oleh masyarakat Indonesia baik di dunia nyata dan maya (netizen), ketika timnas Indonesia untuk keempat kalinya menderita
Melihat performa buruk Timnas Indonesia selama empat laga yang lalu maka kemungkinan lolos memang sangat mustahil.