Pemerintah China baru-baru ini mengizinkan Komisaris Tinggi untuk menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia terhadap Uyghur. Mengapa Indonesia tidak?
Dalam beberapa minggu terakhir, begitu banyak media massa nasional, cetak maupun elektronik yang mengabarkan tentang pertemuan IPWP (International Par
Ilustrasi. Sumber : http://news.okezone.com Pertemuan bertajuk rekonsiliasi beberapa kelompok dari faksi politik OPM di Vanuatu akan kembali dilaksan
[caption id="attachment_324337" align="aligncenter" width="624" caption="Scotland Referendum (Sumber : ww.tipsmakemoney.com)"][/caption] Tulisan ini
Referendum Skotlandia (Sumber : http://www.theguardian.com) Mata dunia internasional dalam beberapa hari ke depan akan tertuju kepada Skotlandia ya
Rabu kemarin (16/10/2013), puluhan orang yang mengklaim dirinya sebagai Parlemen Nasional West Papua (PNWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) men
[caption id="attachment_205809" align="aligncenter" width="546" caption="Suasana demo yang diikuti sekitar 12 orang kelompok pendukung OPM pimpinan Be
Jika tak ada aral melintang, Juni 2012 nanti akan ada Pemilu di negara tetangga kita Papua New Guinea (PNG). Pemilu itu juga sekaligus untuk mengakhir
[caption id="attachment_178115" align="aligncenter" width="440" caption="Menlu Australia Bob Carr"][/caption] Gencarnya propaganda Papua merdeka di l
Setelah berbagai kalangan melontarkan kecaman keras kepada Australia terkait pertemuan Kaukus Parlementarian for West Papua di Canberra, Australia yan
*) Terkait Peluncuran Kaukus Parlementarian For West Papua Sebuah situs resmi Radio Australia (ABC) pekan lalu menurunkan berita berjudul “
Mencermati perkembangan gejolak Papua saat ini, ternyata tidak semata-mata dilatari kekecewaan para aktivis Papua merdeka atas ketertinggalan pembangu
Meskipun Pemerintah Indonesia sudah memberlakukan kebijakan khusus dan istimewa bagi orang dan wilayah Papua, namun gejolak di wilayah itu masih saja
Korban jiwa kembali berjatuhan saat terjadi bentrokan antara para karyawan PT. Freeport Indonesia di Timika dengan aparat kepolisian yang mengamankan
Epen Kah.... Cupen Toh.... Itulah video lucu ala Papua yang diproduksi oleh TV Merauke dan telah banyak diupload di Youtube. Apabila menyaksikan vid
[caption id="attachment_105940" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (KOMPAS.com)"][/caption] *Memperingati 48 Tahun Integrasi