Energi nuklir memiliki potensi untuk menyediakan sumber energi yang stabil dan rendah karbon, yang sejalan dengan tujuan IPEF Pilar III
Penandatanganan Perjanjian IPEF 6 Juni 2024 di Singapura: Indonesia dan 13 negara mitra komitmen bangun ekonomi bersih dan adil di kawasan Indo-Pasifi
Pertemuan ini sendiri juga menjadi ajang untuk menegaskan komitmen bersama dalam memperkuat dan mewujudkan ekonomi bersih, adil,sekaligus holistik
"Indonesia mematok target pendanaan investasi sebagai bagian dari Enhanced Nationally Determined Contribution (NED) sebesar USD28 miliar
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama yang sudah terbentuk antar kedua negara dalam wujud Comprehensive Strategic Partnership RI-AS
Stabilitas dan keamanan kawasan tersebut memiliki peran yang penting bagi logistik dan ketersediaan komoditas negara di Asia Tenggara
Seluruh negara-negara anggota IPEF sepakat untuk mengumumkan penyelesaian secara substansi Pilar III (Ekonomi Bersih) dan Pilar IV (Ekonomi Adil)
Airlangga mengungkapkan ketertarikan Indonesia untuk menjadi bagian dari Aliansi Biofuel Global yang diluncurkan pada G20 India
Kerjasama ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan bisnis yang berkelanjutan, inovatif, dan berdaya saing di Indo Pasifik
Sejumlah kemajuan signifikan telah dibuat dari berbagai klaster IPEF dan mendorong fleksibiltas agar manfaat nyata dapat dirasakan.
Baik Indonesia maupu AS punya visi sama dalam kerangka kemitraan strategis untuk kawasan Indo-Pasifik yang makmur dan stabil.
Secara khusus, IPEF harus menghasilkan kolaborasi yang nyata dan saling menguntungkan, harus inklusif dan terbuka untuk semua negara di kawasan ini
Keinginan tersebut juga telah mendapat respon positif khsusunya dari sesama negara anggota ASEAN dan negara-negara yang terlibat dalam IPEF
IPEF bertujuan mewujudkan Indo-Pasifik yang terbuka, bebas, aman dan berketahanan yang selain diikuti ASEAN, juga beberapa negara lain seperti AS.
IPEF merupakan bentuk kerja sama yang ditawarkan oleh Amerika Serikat sebagai bentuk menghadapi dilema perdagangan yang terjadi di wilayah Asia.
Pemerintah Indonesia menawarkan diri menjadi tuan rumah dalam perundingan putaran kedua IPEF tingkat Senior Official di Bali pada Maret 2023
IPEF ala AS menjadi sesuatu yang baru dan banyak diperbincangkan. Apa pandangan dan manfaat bagi Indonesia dan ASEAN? mari kita ketahuinya