Sebagai remaja yang sedang tumbuh dewasa kita harus lebih berhati-hati dalam memilih pergaulan dan berteman.
Tak ada promo perihal tulisan ini. Ngalir saja ...
Memandang langit membawa rasa batin kepada ketenangan dan insyaf
Insyafnya seorang lelaki tua pemabuk setelah bermimpi dirinya masuk neraka.
Malam itu terasa dingin, karena musim tengah memasuki kemarau. Diperdiksikan akan terjadi kemarau panjang. Tampak di sebuah ruang, dua orang duduk sam
Aku datang dari malam yang di bakar rembulan.Serigala kampung dengan mata merah remang-remang.Melewati sungai kota yang keruh dan bau anyir.Jalanan as
Namaku Aep aku berasal desa terpencil di sebuah kota subang, kisah ini menyadarkanku akan setiap perbuatan yang pernah aku lakukan semasa sekola
Ada ribuan doa yang kau panjatkan kepada Tuhanmu di malam yang tuli ini.Doa-doa yang dulu tak pernah terkabulkan, doa-doa yang tercecer di pinggir jal
Lagi-lagi saya terusik dengan sebuah organisasi dengan nama P-S-S-I. Entah saya mendukung siapa, tapi nurani dan pikiran saya selalu mengarah ke refor
Seorang pelajar menangis tersedu-sedu di sebuah pinggir jalan. Wajahnya mengkilat karena keringat. Rambutnya awut-awutan. Juga bajunya. Bahkan kancing
Terharu dan mengharubiru. Tapi sekaligus sedih dan malu. Beberapa hari belakangan membaca tulisan teman-teman di Kompasiana tentang tobat. Kembali men
Lagi-lagi, tulisan seorang Salim.A.Fillah membuat saya cukup terhentak. Mengalirlah kisah penuh hikmah yang sempat membuat saya menagis, aduhia kasiha
[caption id="attachment_177790" align="alignright" width="300" caption="Koleksi google images"][/caption] Kepasrahan semakin dalam Kumerunduk bersu
Seorang lelaki yang entah berasal darimana tiba-tiba saja datang ke sebuah desa yang agak terpencil, kedatangan orang asing akan dengan cepat tersebar
Kurasakan kebahagiaan itu Kurasakan berjalannya waktu Kurasakan indahnya bermunajat Kurasakan dengan hangat nikmatnya sempat Ketika kau harus me
Bertahun-tahun aku terlelap dalam nikmat dunia, nikmatnya dunia hitam yang penuh kesenangan semu. Tawa canda, kepulan asap rokok, hingar bingarnya den
Kenapa diriku sekarang begitu lemah Semilir anginpun buatku goyah Maukah dirimu memapah Dikala diriku gundah Adakah yang mengangkatkatku dikala